BAB I
PEMBAHASAN
I. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
A. Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern
dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok
untuk arti luas seperti komputer adalah yang mengolah informasi atau
sistem pengolah informasi. Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti
yang berbeda dalam kata komputer, dan beberapa kata yang berbeda
tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata Komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan
orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin
pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata
tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata
untuk “orang yang menghitung” kemudian menjelang 1897 juga digunakan
sebagai “alat hitung mekanis”. Selama Perang Dunia II kata tersebut
menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang
pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang
disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana
seperti slide rulejuga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information
and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang
tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK
muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik
perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang
pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK
masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik
jenuhnya.
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi
sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu
temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini
kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel
yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti
pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini
merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk
komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920,
terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM
yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang
pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel,
yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik
pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan
miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun
1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat
ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK
antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet)
justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya
miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang
angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik,
melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan
mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras
komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi
berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan
teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas
maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi
kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal
merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil
konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di
atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi
(content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk
berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah
yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh
revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai
pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi
telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi
teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk
arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta
Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication +
informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu
bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan
pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak
peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia,
termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan
mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi
proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi
pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran
yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK.
Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e,
mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan
sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai
berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang.
Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi
pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke
satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini
adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi
dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran
radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang
seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator
kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan
menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar
bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak
dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan
informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil
rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang
berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed).
Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran
secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun
fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan
teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi
Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung
ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa
peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat
dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Buku Elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang
memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam
bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat
diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie
sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar
memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan
oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam
satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau
digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk
(saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih
kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada
Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi
dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book
menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar,
movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik
misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut
sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh
penyaji.
Buku Elektronk
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio,
misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua
tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer
(intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi,
dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya
berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai
online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper
SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik.
Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning
adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai
sarana penyajian dan distribusi informasi.
Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi
pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan
televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya
disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi
dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based
learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan
untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan
pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau
fasilitator kapanpun dikehendaki.
Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs
pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas
e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang
disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning
management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet
sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet.
Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik,
pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran
termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi
antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini
memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung
di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta
didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili
oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.
E-learning
B. Manfaat Komputer
Komputer memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Kita dapat memanfaatkan komputer sebagai alat Bantu untuk membuat surat,
menggambar, bahkan komputer juga dapat untuk melihat acara televisi
serta memutar video, dan masih banyak lagi manfaat dari komputer.
Manfaat komputer bagi kehidupan sehari-hari di dalam berbagai bidang
seperti:
Di bidang pendidikan komputer digunakan untuk mempermudah bagi
sekolah untuk membuat jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama
siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa . komputer
dapat pula digunakan untuk mengakses Informasi Pendidikan lewat
Internet.
Komputer Untuk Pendidikan
Di bidang kesehatan komputer digunakan untuk memonitor kesehatan
pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah
, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Jadi komputer sangat berguna sekali bagi kehidupan sehari-hari, Dan masi banyak lagi kegunaan komputer yang lain.
Komputer Untuk Kesehatan
Di bidang industri komputer biasanya digunakan untuk mengendalikan
robot agar pekerjaan lebih cepat dan akurat. Dengan bantuan komputer
pabrik-pabrik bisa memproduksi barang dalam jumlah ratusan perbulan,
yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
Robot yang di operasikan oleh komputer
Di bidang transportasi komputer biasanya digunakan dalam transportasi
udara. Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit
dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk
menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer.
Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan
otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam komputer.
Autopilot
- Bidang Arsitektur Bangunan
Di bidang arsitektur bangunan computer biasanya digunakan untuk
mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang
akurat, cepat dan tepat.
Komputer untuk pekerjaan arsitektur
C. Hubungan Komputer Dengan Teknologi Informasi
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Teknologi Informasi? Apakah
teknologi informasi itu identik dengan komputer? Apakah benar telepon
seluler juga merupakan bagian dari teknologi informasi?
Pertanyaan-pertanyaan itu sering dilontarkan dan untuk menemukan
jawabannya kita perlu memahaminya. Modul ini dikutip dari buku
Pengenalan Teknologi Informasi, Andi.Teknologi Informasi biasa disebut
TI, IT (Information Technology) atau Infotech.Berbagai definisi
teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya:
Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat
yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas
yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.Martin (1999), Teknologi
Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat
keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi. Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara
implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi
juga teknologi telekomunikasi.Dengan kata lain, yang disebut teknologi
informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi
II. KOMPUTER DARI KALKULASI HINGGA KOMUNIKASI
A. Hidup Tanpa Komputer
Sejak dari tahun 1990an komputer sudah menjadi alat pembantu kita
untuk kegiaatan sehari-hari. Komputer adalah sebuah alat dipenuhi dengan
aplikasi-aplikasi, data-data, dan program untuk mempermudah perkerjaan
sehari-hari kita dalam hal informasi dan komunikasi. Komputer berarti
alat mempermudah.
Memang komputer susah untuk diproduksi dengan alat-alat hardware dan
software yang canggih dan rumit. Tetapi dengan keperluan masyarkat
dengan benda ini, banyak perusahaan telah memproduksi komputer dengan
cepat dan harga yang terjangkau. Dengan ini, hampir semua orang di dunia
menggunakan komputer ataupun laptop.
Dengan bergabungnya komputer dan internet di masa ini telah menjadi
tangga tinggi untuk perkembangan teknologi di tahun-tahun yang akan
datang. Kombinasi dari 2 benda ini dapat membuat tugas-tugas kita dengan
cepat , effisien, d an effektif. Membuat perpindahan informasi dan
komunikasi secara cepat dan hidup bersosialisasi juga menjadi erat
dengan sesama.
Komputer menyediakan software-software yang juga menyediakan
cara-cara effektif untuk membuat tugas-tugas dan informasi secara cepat
dan lancer. Salah satuh contohnya adalh mircrosoft, dimana kita dapat
membuat tulisan-tulisan, table, presenatasi dengan cepat dan bagus.
Sedangkan internet mempermudah kita untuk mendapatkan dan mengirimkan
informasi, seperti Google, Msn, dan Hotmail. Hubungan dengan sesama juga
menjadi semakin erat, dengan tersedianya Twitter dan Facebook.
Konklusinya adalah dengan adanya kombinasi antara komputer dan
internet. Kegiatan sehari-hari kit dapat dibantu dengan membuatnya lebih
mudah. Dan juga informasi tersedia dengan cepat untuk menambah ilmu
pengetahuan. Yang lebih pentingnya adalah, 2 hal ini meningkatkan rasa
bersosialisasi yang lebih erat terhadap sesama.
B. Mesin Proses Informasi
Pemrosesan :
Unit Pengolah Pusat atau CPU (Central processing Unit) berperan untuk
memproses perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya
bersama data-data yang ada di komputer. Unit atau peranti pemprosesan
juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storage untuk
melaksanakan instruksi yang saling terkait. Contoh sebuah CPU dalam
kemasan Ball Grid Array (BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukkan
kaki-kakinya.
Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit
Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer
modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC –
Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing
Unit).
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah
alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika
(tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR,
NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak
dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang
sebenarnya.
Unit kontrol menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh
komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali
informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu,
dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Unit ini
berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program komputer.
C. Klasifikasi / Pengelompokan Komputer
- Komputer Berdasarkan Data yang Diolah
Komputer Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal
analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang
tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang
bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk
mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan
untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU,
mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan
untuk kegiatan ilmiah.
Komputer Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data
yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan
fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam
bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.
Komputer Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan
komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data
yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain
data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan
sebaliknya.
- Komputer Berdasarkan Penggunaanya
Special Purpose Computer
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus.
Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output,
pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut.
Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada
sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang
digunakan untuk kasir pada supermarket.
General Purpose Computer
Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum,
sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai
macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer
merupakan salah satu contoh dari kategori ini.
- Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya
Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya
untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat
bersamaan.
Small Scale Computer
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan
proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini
adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan
oleh satu orang pada satu saat.
Medium Scale Computer
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam
kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya
pada dumb terminal.
Large Scale Computer
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori
ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses
beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang
lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan
kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan
small.
- Klasifikasi komputer terbagi atas enam, yaitu:
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah
komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
- Pemroses (processing)
- Memori,
- Input dan output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam
satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan
sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam
komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari
harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan
komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat
ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur
kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut
juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer).
Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi
dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di
rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer
pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang
dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan
penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung
kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara
tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang
digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design)
yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada
saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya
memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai
sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya
bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu
layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian
waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan
perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan.
Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan
terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang
termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih
cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per
departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan
satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat
mAelayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini
mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal.
Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau
perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Super computer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi
yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah.
Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk
menjalankan tugasnya.
D. Revolusi Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer
sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan
komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan
memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung.
Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar
informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan
bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir
jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah
mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan
komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa
sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah
satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya
tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di
Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna
komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka
para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk
dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa
Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris
menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan
suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan
inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi.
Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan
komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun
bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan
telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga
pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk
memberikan informasi kepada masyarakat.
Dampak Positif dan Negatif Akibat Perkembangan Teknologi Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional
dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat
komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan
jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).Jaringan
jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar
komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware
yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam
hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang
tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat
tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui
jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak
yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun
untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan
suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain,
sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis
komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan
internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini
terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan,
bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun
negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk
penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun
negatif dari penggunaan internet.
Dampak Positif:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet
yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web, jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet
yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
- Pornografi,Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis
dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah
satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- Penipuan,Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan
pada penyedia informasi tersebut.
- Carding,Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
- Perjudian,Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan
yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
- Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
- Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang
beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas
ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi,
berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat
internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering
disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
- SEJARAH INTERNET DI INDONESIA
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu
jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network,
dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat
hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana
Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih
komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang
melibatkan perdagangan
Internet.Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
- AWAL INTERNET DI INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP)
pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh
Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono
Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di
awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya
dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di
Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia
dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
“Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan November
1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989. Di sekitar tahun 1994 mulai
beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP
komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum
mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit
sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet
dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup
nekat. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI.
Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account,
browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan
jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di
AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek
negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet.
Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas
untuk dilihat ataupun dibaca.
Teknologi Internet yang selama ini kita gunakan bukanlah suatu
teknologi instant dan ajaib yang mendadak tercipta. Banyak proses, waktu
yang sangat panjang dan usaha kerja keras dari para tokoh – tokoh yang
berdedikasi untuk kita ( para kaum muda ) untuk dapat dinikmati manfaat
dan kegunaannya.
Berikut ini beberapa tokoh pioneer yang berjasa dalam perkembangan teknologi internet adalah :
Dikenal dunia dengan sebutan bapak dari teori informasi moderen saat
itu. Beliau merupakan pencetus dan pencipta BTS ( Base Transmission Unit
), dan switching relay. Tanpa jasa beliau ini, kita ( para kaum muda )
tidak akan bisa berkomunikasi mobile / handphone pun tidak tercipta.
Semasa hidupnya beliau sering disepelekan dan ide – idenya dianggap
ide tidak masuk akal. Beliau merupakan pencetus ide tentang world wide
electronic publishing system yang kemudian dikembangkan oleh TIm
Berners-Lee’s menjadi teknologi world wide electronic publishing system,
yang sekarang dikenal dengan EMAIL. tanpa jasa serta ide dari beliau,
teknologi email berikut turunannya seperti mail server tidak akan
tercipta.
Beliau merupakan pencetus sekaligus penemu teknologi network
connectivity ( gateway ), error discovery, serta design black box.
Teknologi gateway merupakan teknologi jaringan data yang memungkinkan
antar jaringan yang berbeda dapat terkoneksi, terintegrasi serta
berkomunikasi lintas data.
Beliau merupakan penemu serta pencipta teknologi tertua sebelum
teknologi email yaitu RFC ( Request For Command ). RFC 1 dan terus
dikembangkan hingga ratusan versi, teknologi RFC ini merupakan cikal
bakal dari mailling list serta email.
Beliau merupakan pencipta sekaligus pencetus simbol – simbol dalam
teknologi jaringan ( networking ) dan dijadikan standar international.
Tanpa jasa beliau, visio maupun software software sejenis yang kategori
fungsinya untuk menggambar topology jaringan ( networking ) tidak akan
pernah ada.
Beliau bekerja di Microsoft taun 2000, beliau merupakan pencetus
IPv6, Real Time Communication serta UPnP ( Universal Plug and Play )
yang sekarang banyak diterapkan dalam teknologi usb atao device
portable, dimana kita bisa plug device tanpa perlu meng-install driver
pendukungnya.
BAB II
Kesimpulan:
Teknologi Informasi adalah gabungan dari teknologi komputer dan
teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi teknologi masukan,
keluaran, penyimpanan dan teknologi pemrosesan.
Menurut fungsinya komputer dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Special Porpuse Computer dan General Purpose computer. Klasifikasi
komputer terbagi atas enam,
yaitu: Microcontroller, Microcomputer, Engineering
Workstation, Minicomputer, Mainframe, dan Super computer.
Peranan dan fungsi komputer pun sekarang sudah merata diberbagai
bidang diantaranya: bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang
transportasi, dll.
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi maka mungkin saja
Pengertian Komputer itu sendiri akan mengalami perubahan sesuai dengan
konteksnya nanti.
Daftar Pustaka
Dari www
Wikipedia, “Komputer”
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer (diakses tanggal 18 September 2012)
Wikipedia “Teknologi Informasi Komunikasi”
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi (diakses tanggal 18 September 2012)
id.shvoong.com ”Hubungan Komputer Dengan Teknologi Informasi”
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2018527-pengertian-teknologi-informasi/ (diakses tanggal 20 September 2012)
yohannesvirdaus.wordpress.com “Pengelompokan dan Klasifikasi Komputer”
http://yohannesvirdaus.wordpress.com/2008/02/04/pengelompokan-dan-klasifikasi-komputer/ (diakses tanggal 20 September 2012)
liputankhusus.com “Revolusi Internet”
http://www.liputankhusus.com/berita/internet-berawal-dari-diciptakannya-teknologi-jaringan-komputer-sekitar-tahun-1960-apa-sebenarnya-jaringan-komputer-itu-jaringan-komputer-adalah-beberapa-komputer-terhubung-satu-sama-lain-dengan-memakai-kabel-dalam-satu-lokasi-misalnya-/ (diakses tanggal 20 September 2012)
wordpress.com “dampak positif dan negatif, akibat perkembangan teknologi internet”
http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan-teknologi-internet/ (diakses tanggal 20 September 2012)
id.shvoong.com, ”Sejarah Perkembangan Internet Di Indonesia”
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/commercial-companies/2040621-sejarah-perkembangan-internet-di-indonesia/#ixzz1O8XRNW00 v (diakses tanggal 20 September 2012)
forum.oktomagazine.com “Tokoh Pioner dalam Revolusi Internet”
http://forum.oktomagazine.com/index.php?topic=45.0 (diakses tanggal 20 september 2012)
Google “Picture”
https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi (diakses tanggal 18-20 september 2012)